SAMARINDA, iNewsKutai.id – Jalan akses menuju pintu tol Palaran akhirnya mulus. Sebelumnya, jalur menuju jalan tol Balikpapan-Samarinda itu bergelombang dan berlubang di sejumlah titik.
Rekonstruksi jalan ini menelan dana Rp60,7 miliar dengan target penanganan sepanjang 5 km untuk dua jalur.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pekerjaan rekonstruksi sangat strategis mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses menuju obyek vital nasional (obvitnas) Jalan Tol Samarinda–Balikpapan.
"Rekonstruksi ini selain untuk kenyamanan pengguna jalan, jalur tersebut juga menjadi etalase bagi Kota Samarinda. Itu menjadi akses masuk yang jadi cermin wajah ibu kota Kaltim,” kata Isran Noor dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis(22/6/2023).
Sebelumnya akses keluar masuk di Gerbang Tol Palaran itu sebagian hanya bisa digunakan satu jalur. Penyebabnya, jalur sebelah kiri dari arah Balikpapan mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Jalur yang sebagian sudah ditumbuhi semak belukan itu kemudian berubah fungsi menjadi kantong parkir truk tronton dan kontainer.
Isran menambahkan, perbaikan jalan tidak hanya dilakukan di Samarinda namun juga disejumlah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi. Seperti menuju Sebulu, Muara Badak, Muara Jawa dan Samboja, termasuk juga di kawasan utara di Sangkulirang, Kaubun dan Talisayan menuju Tanjung Redeb.
“Sedangkan untuk jalan-jalan negara yang menjadi tanggung jawab APBN, seperti ruas jalan ke Kutai Barat, kita akan terus berjuang ke pemerintah pusat agar kualitas jalan di sana bisa terus ditingkatkan,” jelas Gubernur.
Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, rekonstruksi akses jalan menuju gerbang tol Palaran dilakukan dengan rigid pavement atau cor beton.
Kemudian dilakukan perbaikan median jalan, pekerjaan bahu jalan dan perata aspal yang masih bergelombang serta pengaspalan. "Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp60 miliar," tambahnya.
Editor : Abriandi