get app
inews
Aa Read Next : Duh! Harga Beras Bulog Naik Rp1.800 per Kilogram di Kalimantan

Pasukan Merah Suku Dayak Punya Kekuatan dan Kekebalan Magis, Langgar Aturan Pimpinan Langsung Luntur

Sabtu, 22 Juli 2023 | 12:37 WIB
header img
Pasukan Merah Suku Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat (Foto: Dok ANTARA FOTO/JESICA HELENA/Okezone)

KUTAI, iNewsKutai.id - Pasukan Merah, pasukan elit Suku Dayak menjadi sangat terkenal. Bahkan, di Kalimantan Tengah, ada Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang telah didirikan.

Pasukan ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat, sehingga keanggotaannya mencapai lebih dari 15.000 orang. Anggota pasukan ini adalah pemuda-pemuda Dayak yang setia pada Pancasila dan NKRI, dan mereka menolak radikalisme.

Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami tentang Pasukan Merah di pelosok Borneo ini. Sebenarnya, TBBR adalah salah satu organisasi suku Dayak dengan struktur organisasi yang mencakup dari Ketua DPP hingga pengurus di tingkat kecamatan.

Pasukan Merah memiliki peran penting dalam membela hak-hak masyarakat adat dan melestarikan adat istiadat yang mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Organisasi ini juga memiliki kemampuan berhubungan dengan leluhur suku Dayak yang tidak dapat dilihat secara fisik.

"Salah satu fokus kami adalah bagaimana mempertahankan dan melestarikan adat budaya suku Dayak. Kami ingin banyak pemuda yang peduli terhadap warisan ini. Mereka dapat menggali kembali kebudayaan dan asal-usul orang Dayak," jelas Ketua Pasukan Merah TBBR Kalteng, Agus Sanang, belum lama ini.

Proses untuk Bergabung

Untuk menjadi anggota Pasukan Merah, calon anggota harus melewati tahapan tertentu. Ada persyaratan umur, kesiapan, dan kesanggupan untuk mematuhi peraturan organisasi dan pantangannya. Mereka menekankan agar kemampuan sebagai anggota Pasukan Merah tidak disalahgunakan.

"Dilarang mengonsumsi atau terlibat dengan narkotika, tidak boleh minum minuman keras yang dapat merusak fisik maupun rohani," jelas Agus mengenai aturan-aturan yang harus diikuti.

Selain itu, terdapat hal lain yang terkait dengan kemampuan magis mereka. Beberapa jenis daging hewan, seperti menjangan, sapi, kerbau, ular, dan anjing, merupakan pantangan yang harus diikuti.

Selain itu, untuk menjadi anggota Pasukan Merah, calon anggota harus menjalani ritual pembersihan. Mereka akan dimandikan oleh pengurus yang memiliki kemampuan spiritual, yang sering disebut Mangku dan Ulu Balang.

Ritual mandi ini memiliki makna, yaitu agar calon anggota benar-benar bersih dari segala hal sebelum menjadi anggota Pasukan Merah. Ritual mandi dilakukan di hutan belantara, biasanya di tempat-tempat yang dianggap keramat dan angker.

"Artinya, setelah dimandikan, mereka akan bebas dari pengaruh negatif. Jiwa dan raganya menjadi bersih. TBBR tidak memandikan orang untuk memberikan atau menurunkan ilmu. Namun, ini lebih sebagai simbol untuk membersihkan mereka yang akan bergabung dalam Pasukan Merah."

Mayoritas anggota Pasukan Merah TBBR memiliki kelebihan dan kekuatan magis, seperti kekuatan dan kekebalan. Mereka mendapatkan kekuatan dan kekebalan ini tidak sembarangan. Kepercayaan mereka adalah kekuatan ini berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan leluhur Suku Dayak yang dipercaya masih hidup, meskipun tak terlihat secara fisik.

Agus menjelaskan bahwa Pasukan Merah sangat mencintai kedamaian. Setiap anggota diharapkan agar kekuatannya tidak disalahgunakan. Sebab, kekuatan tersebut bisa hilang jika melanggar janji sebagai anggota TBBR yang harus rendah hati, tidak mudah emosi, dan selalu berpihak pada kebenaran.

"Salah satu ajaran di Pasukan Merah TBBR ini adalah ilmu padi. Semakin berisi, semakin merunduk," jelas Agus.

Sebagai organisasi besar, Pasukan Merah TBBR selalu mengedepankan musyawarah mufakat. Namun, ada hal-hal tertentu yang tidak dapat dipertimbangkan dalam musyawarah.

Pasukan Merah TBBR, dengan anggota yang mencapai puluhan ribu orang, harus tunduk dan patuh kepada pemimpinnya serta selalu siap melakukan apapun untuk kepentingan martabat dan kehormatan Suku Dayak.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut