JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan maut yang mengakibatkan 5 orang tewas di Kota Balikpapan, Jumat (21/1/2022) mengundang atensi Mabes Polri. Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan turun tangan ikut mendalami penyebab pasti terjadinya kecelakaan yang dipicu truk rem blong tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, truk tronton menabrak enam kendaraan roda empat dan 14 sepeda motor dari belakang di traffic light simpang Muara Rapak yang sedang lampu merah.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Truk Kontainer Rem Blong yang Tewaskan 5 Orang di Balikpapan
"Ditlantas Polda dan Polresta Balikpapan sudah turun nanti di Mabes Polri Korlantas tim TAA (Traffic Accident Analisis) akan turun ke TKP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Dedi menjelaskan, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut, yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di RS," ujar Dedi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan: Truk Kontainer Rem Blong Seruduk Puluhan Kendaraan, 5 Orang Tewas
Dedi menjelaskan, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut, yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di RS," ujar Dedi.
Sebelumnya, hasil pemeriksaan awal yang dilakukan penyebab dari terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), disebabkan karena truk tronton mengalami rem blong.
Truk tersebut mengangkut beban hingga 20 ton sehingga kesulitan untuk menghentikan lajunya ketika mengalami rem blong. Lokasi kejadian yakni Simpang Muara Rapak, merupakan jalanan turunan yang cukup curam. Hal itu yang diduga mengakibatkan pengemudi tronton sulit mengendalikan ketika rem blong.
Editor : Abriandi