Jelang Pesta Adat Erau, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Gelar Khataman Alquran

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menggelar khataman Alquran dan pembacaan doa haul jamak untuk para almarhum sultan dan kerabat, Rabu (20/9/2023) di Kedaton Kesultanan Kutai, Tenggarong.

Acara khataman Alquran dan pembacaan doa haul tersebut merupakan rangkaian awal Festival Adat Erau 2023 dan menyambut Hari Jadi Kota Tenggarong ke 241.

Baca Juga

Tuai Penolakan Warga, Tugu Tongkonan Rumah Adat Toraja di Kota Bontang Dibongkar

Dalam acara yang dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin tersebut, pembacaan doa haul dipimpin Habib Hasim BSA yang diikuti masyarakat yang hadir.

Pangeran Noto Negoro mewakili Sultan Aji Muhammad Arifin menyampaikan jika kegiatan tersebut merupakan rangkaian upacara adat Erau. Doa bersama ini bertujuan agar rangkaian Erau Pelas Benua 2023 berjalan lancar sesuai tahapan yang sudah ditetapkan.

"Semoga Erau tahun ini berjalan lancar dan semua diberikan keselamatan dan kesehatan," kata Pangeran Noto Negoro dilansir laman Pemkab Kukar, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga

Ditandai Pendirian Tiang Ayu, Rangkaian Pesta Adat Erau 2023 Resmi Dimulai

Sekadar diketahui, Erau Pelas Benua merupakan agenda tahunan Kesultanan Kutai Kartanegara bersama Pemkab Kukar. Untuk tahun ini, Erau akan digelar mulai 26 September 2023 mendatang.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah diwakili staf ahli bidang umum, Ahyani Fadianur Diani mengatakan, 241 tahun Kota Tenggarong tentu bukan waktu yang pendek. Banyak goresan tinta sejarah yang telah dituliskan dalam membersamai perjalanan Kota Tenggarong. 

Dalam konteks Pemerintahan Daerah, Pemkab sangat menyadari bahwa menyentuh seluruh dimensi pembangunan di tiap jengkal wilayah Kutai Kartanegara bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga

Awali Pesta Adat Erau Pelas Benua, Kesultanan Kutai Kartanegara Gelar Doa Haul Jamak

Namun, disyukui bahwa berkat perjuangan, dukungan, dan semangat betulungan dari seluruh masyarakat Kutai Kartanegara, tahap demi tahap pembangunan dapat terus berjalan.

"Kita berharap, pondasi dasar pembangunan yang telah diletakkan para Raja dan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura sebelumnya dapat terus kita lanjutkan, demi terwujudnya Kutai Kartanegara yang sejahtera," pungkasnya.

Editor : Abriandi