MOSKOW, iNewsKutai.id - Rusia menggelar pemilihan presiden (pilpres) mulai Jumat (15/3/2024) hari ini. Petahana Vladimir Putin diprediksi bakal menang mutlak.
Rusia akan menggelar pemungutan suara selama tiga hari hingga Minggu (17/3/2024). Selama periode tersebut, warga Rusia bisa memberikan hak suaranya di tempat-tempat pemungutan suara (TPS).
Selain Putin, ada tiga kandidat capres lainnya yakni Vladislav Davankov yang merupakan Wakil Ketua Majelis Rendah Parlemen; Leonid Slutsky dari Liberal Democratic Party of Russia (LDPR), dan dan terkenal dengan haluan ultra-nasionalis dan Nikolay Kharitonov adalah seorang anggota Parlemen Rusia.
Meski demikian, Putin diprediksi bakal menang mudah. Hasil polling mengunggulkan Putin menjabat presiden untuk periode berikutnya atau berkuasa lagi hingga 2030.
Popularitas Putin tak mampu ditandingi oleh kandidat mana pun. Mantan kepala dinas intelijen KGB itu semakin kuat setelah perang Ukraina pecah. Masyarakat Rusia meyakini jika hanya Putin satu-satunya yang bisa membawa Rusia melawan dominasi Barat.
"Putin membangkitkan Rusia dari lututnya. Dan Rusia akan mengalahkan Barat dan Ukraina. Anda tidak bisa mengalahkan Rusia selamanya. Apakah Anda di Barat sudah benar-benar gila? Apa urusan Anda dengan Ukraina?” kata Lyudmila Petrova (46), seorang ibu rumah tangga, di Moskow, kepada Reuters.
“Saya mendukung Putin dan, tentu saja, saya akan memilih dia,” tambahnya lagi.
Editor : Abriandi