JAKARTA, iNewsKutai - Usia dan penuaan menjadi dua hal yang selalu berjalan beriringan. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak bisa disiasati. Salah satunya dengan memperhatikan kesehatan kulit dan mental.
Pakar kesehatan dan kecantikan, Prof. Siti Setiati dr. Sp.PD dalam acara virtual Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), mengatakan seiring perkembangan usia, tak bisa dipungkiri bahwa tubuh akan mengalami banyak perubahan fisik seperti muncul kerutan dan timbulnya berbagai macam penyakit kronis.
Oleh sebab itu, ada berbagai upaya agar tubuh tetap sehat walaupun sudah menginjak usia senja atau tua dan tentu bonusnya wajah, berikut tipsnya:
1. Konsumsi buah dan sayur yang tinggi flavonoid
Menurut bukti ilmiah Meta Analysis dari 14 Uji Klinik (RCT) menunjukkan kandungan flavonoid dapat menurunkan kejadian infeksi saluran pernapasan atas sebanyak 33 persen.
Makanan yang mengandung tinggi flavonoid terdapat pada jenis-jenis buah seperti apel, pir, stroberi, anggur, pisang. Sedangkan pada sayuran seperti seledri, peterseli, paprika, selada, tomat, bawang bombay.
2. Konsumsi whey protein dan olahraga
Whey Protein mudah dicerna dan diserap oleh tubuh di saluran pencernaan. Uji klinis acak menunjukkan bahwa Whey Protein yang dikombinasikan dengan olahraga secara rutin akan meningkatkan massa otot tubuh tanpa lemak.
Lakukan olahraga kurang lebih dua kali dalam 30 menit per minggu selama 12 minggu, maka dapat meningkatkan serabut otot pada lansia.
3. Lakukan puasa dua kali dalam seminggu
Puasa memiliki segudang manfaat terutama dalam hal kesehatan tubuh. Studi menunjukkan, melakukan puasa sebanyak dua kali dalam satu minggu selama enam bulan secara rutin dapat menghasilkan penurunan berat badan karena mengurangi 25 persen kalori tubuh.
Tak hanya itu, puasa dua kali dalam satu minggu juga menghasilkan sensitivitas insulin lebih tinggi dan penurunan lingkar perut secara signifikan.
4. Tidur yang cukup
Selain aktif dalam beraktivitas, kita juga memerlukan tidur yang cukup dan berkualitas. Dalam rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO) tidur yang berkualitas berkisar enam hingga delapan jam per hari.
Tidur yang cukup dan berkualitas berperan dalam pembentukan sistem imun yang kuat serta pembentukan memori. Ketika tidur, terjadi penurunan beberapa hormon termasuk salah satunya adalah hormon stres (kortisol) penyebab segala sumber penyakit.
5. Kelola stres
Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Agar stres tidak terus berlanjut sampai menimbulkan gangguan kesehatan, ada beragam cara mudah untuk mengatasi stres yang dapat Anda lakukan.
Seperti diantaranya adalah menghitung, mengobrol kepada orang lain, mengisi waktu dengan melakukan hobi, serta lakukan hal- hal yang menyenangkan.
Editor : Abriandi