Andri melanjutkan, Siklon Tropis Kong-Rey yang saat ini aktif di Samudera Pasifik turut memengaruhi pola cuaca di kawasan ini dengan menarik kelembapan dari wilayah sekitar, termasuk Jawa hingga NTT. Fenomena ini menciptakan kondisi udara yang kering dan meningkatkan suhu.
Meski demikian, Andri memastikan Siklon Tropis Kong-Rey diperkirakan akan melemah dalam beberapa hari ke depan dan menjauhi wilayah Indonesia.
"Selama periode ini, penting bagi masyarakat di wilayah Jawa hingga NTT untuk waspada terhadap adanya potensi dampak suhu tinggi," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat terus mengikuti informasi dan peringatan dari BMKG. Andri menyarankan agar warga menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan pada siang hari, memastikan tubuh tetap terhidrasi, dan memantau suhu udara secara berkala.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi