JAKARTA, iNewsKutai.id - Rumus 3 detik untuk menghindari kecelakaan penting diketahui pengemudi yang kerap menggunakan jalan tol. Hal ini seiring meningkatnya angka kecelakaan di jalan tol.
Terbaru, kecelakaan mengerikan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore. Belasan mobil ringsek diterjang truk rem blong yang melaju dari Bandung.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut jika kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, diduga disebabkan truk trailer bermuatan kardus mengalami rem blong.
Kecelakaan beruntun seperti di Tol Purbaleunyi memang kerap terjadi karena pengemudi tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Saat kendaraan depan melakukan pengereman mendadak, pengendara di belakang tidak sempat untuk melakukan pengereman yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun.
Belajar dari kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut, penting untuk menerapkan rumus 3 detik saat berkendara beriringan di jalan tol.
Rumus 3 detik ini dibagikan dalam laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Rumus 3 detik merupakan rumus perhitungan waktu untuk meminimalisir dan menghindari kecelakaan.
"Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan, begitupun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman," tulis BPJT dalam keterangannya.
Editor : Abriandi