get app
inews
Aa Read Next : Siap-siap, Minyak Goreng Kemasan Terancam Kembali Langka

Asosiasi Ritel Sepakat Mengacu pada HPP, Harga Minyak Goreng Berpotensi Turun

Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:24 WIB
header img
Aprindo sepakat menjual minyak goreng sesuai harga pokok penjualan. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Harga minyak goreng kemasan premium berpotensi turun menyusul keputusan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjual dengan harga pokok penjualan (HPP).

Ini berarti, harga jual di rak-rak ritel modern maupun perusahaan ritel akan mengacu pada nilai beli dari distributor sesuai dengan brand masing-masing. Langkah ini dilakukan menAprinyusul lonjakan harga minyak goreng yang memberatkan masyarakat.

Selain itu, kebijakan tersebut diambil untuk membantu pemerintah dalam distribusi minyak goreng khususnya menjelang Bulan Ramadan. Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey menyatakan, minyak goreng sesuai HPP ini akan tersedia di 47.000 ritel modern di seluruh Indonesia. 

Harga akan disesuaikan dengan masing-masing merk minyak goreng kemasan premium yang disalurkan distributor kepada Aprindo. Saat ini, harga minyak goreng kemasan premium mencapai Rp25.400 per liter dan minyak curah Rp18.100 per liter.

“Anggota Aprindo menyepakati perubahan harga jual (rack price) minyak goreng kemasan premium dan sederhana kepada masyarakat/konsumen, akan mengikuti HPP yang diberikan produsen dan disalurkan distributor," kata Roy dalam pernyataan tertulisnya dikutip Jumat (25/3/2022).

Dia menjelaskan, koordinasi secara internal terus dilakukan Aprindo kepada para anggota ritelnya untuk memastikan setiap anggotanya menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan melalui Kementerian Perdagangan RI melalui SE 9/2022 dan Permendag 11/2022. 

Dia berharap, kebijakan ini akan berdampak bisa membuat stok minyak goreng kembali normal sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai segmentasi pola belanja dan konsumsi minyak goreng. 

"Ritel modern menjual minyak goreng kemasan premium dan sederhana, sementara pasar tradisional lebih banyak varian karena ada pilihan minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000," ungkap Roy.

Dia mengatakan, Aprindo mengapresiasi kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi beserta seluruh jajaran Kementerian Perdagangan dalam  mengupayakan  distribusi minyak goreng agar dapat berjalan cepat dan lancar. 

Agar upaya tersebut bisa berjalan mulus, menurutnya, diperlukannya dukungan dan komitmen bersama dari seluruh pelaku usaha dari sektor hulu, antara hulu hingga hilir bersama para pemangku kepentingan. 

Sehingga, kebutuhan masyarakat atas minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya tersedia cukup dan stabil terutama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), puasa dan Lebaran tahun 2022, yang tinggal 2 pekan depan.

"Semoga segala upaya dan usaha maksimal yang dilakukan tercapai, khususnya ketersediaan dan kestabilan atas pasokan harga bahan pokok & penting diantaranya minyak goreng," tutur Roy.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut