LONDON, iNewsKutai.id - Bantuan senjata Amerika Serikat dan negara Barat menjadi sasaran empuk rudal Rusia. Terbaru, ribuan senjata yang hendak dikirim untuk memperkuat tentara Ukraina di Donbass, justru hancur dihajar rudal Kalibr.
Senjata yang seharusnya digunakan melawan Rusia justru sudah jadi puing-puing sebelum tiba di tangan militer Ukraina. Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim senjata bantuan tersebut dihancurkan di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Ibu Kota Kiev.
Serangan tersebut dilakukan menggunakan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari laut. Ini menjadi kali kesekian rudal-rudal jelajah Rusia menghancurkan bantuan senjata yang dikirimkan aliansi Barat untuk membantu Ukraina.
Sebelumnya, Moskow sudah mengingatkan negara Barat jika bantuan senjata yang melewati perbatasan Ukraina adalah target sah bagi militer Rusia.
Kemhan Rusia menambahkan, selain menghancukan pasokan senjata, rudal pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua jet tempur Su-25 Ukraina serta 14 drone. Militer Rusia juga menyerang depot bahan bakar di dekat Odesa.
Hal lain yang disampaikan, Rusia juga menyerang banyak pos komando Ukraina. Negara-negara Barat meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Di lain pihak militer Rusia mencegat dan menghancurkan kiriman senjata itu. Pengiriman senjata oleh Barat ke Ukraina dianggap sebagai perang proksi oleh AS dan sekutunya.
Editor : Abriandi