SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Isran Noor mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk ikut terlibat dalam program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang dicanangkan Pemprov.
Isran menyatakan, perusahaan cukup mengalokasi anggaran CSR yang nantinya akan digunakan membangun RLH bagi warga miskin. Saat ini, dibutuhkan sedikitnya 1.500 unit rumah untuk mereduksi angka kemiskinan di Kaltim.
Dia menjelaskan, saat ini ada sekitar 6 persen warga Kaltim masuk kategori miskin. Salah satu indikator utamanya adalah tidak memiliki rumah atau memiliki rumah namun tidak layak untuk dihuni.
"Pemprov menargetkan pembangunan 1.500 unit RLH. Jika target itu tercapai, maka diyakini penduduk miskin di Kaltim akan turun menjadi 2 persen," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Syukuran HUT ke-57 Bankaltimtara di Kantor Pusat Bankaltimtara, di Samarinda, Jumat (14/10/2022).
Pembangunan RLH diperlukan, karena pendudk Kaltim terutama yang tinggal di wilayah pedalaman sudah memiliki aset, berupa lahan, memiliki usaha dan pekerjaan, namun banyak yang masih belum memiliki rumah. “Program ini sangat penting, saya juga sudah mengeluarkan Pergub nya 2021 lalu,” ujar Isran.
Dirinya mengapreasiasi perusahaan yang sudah menyalurkan dana CSR nya untuk membangun RLH di Kaltim, seperti PT Pertamina, Bankaltimtara, PT Pupuk Kaltim dan sejumlah perusahaan lain. “Saya harap perusahaan lain, meniru karena mereka berusaha di Kaltim,” ungkapnya.
Dana CSR yang diberikan perusahaan, lanjut Isran, tidak dikelola oleh Pemprov Kaltim, melainkan langsung ke TNI selaku mitra dalam pembangunan RLH. TNI selanjutanya membangun rumah konstruksi kayu untuk wilayah pedalaman dan bata ringan di kawasan perkotaan.
"Jadi tidak usah khawatir dananya dikorupsi karena langsung dikelola TNI. Ini akan membantu masyarakat yang tidak memiliki rumah bisa dan di beberapa daerah sudah ada yang selesai,” ujarnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini juga mengimbau pejabat di lingkup Pemprov Kaltim turut serta pada program ini. Termasuk Gubernur dan Wagub Hadi secara pribadi juga turut berpartispasi, dengan membangun sebanyak 15 unit RLH.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
