TARAKAN, iNewsKutai.id - Seorang ibu rumah tangga di Tarakan berinisial JH (52) ditangkap setelah melakukan penggelapan sepeda motor. Tersangka menggadaikan sepeda motor rental lantaran kepepet kebutuhan hidup sehar-hari.
Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra menjelaskan, tersangka JH awalnya menyewa sepeda motor milik korban pada Maret 2023 lalu. Warga Jalan Aki Balak itu berjanji akan mengembalikan motor beberapa hari kemudian.
Namun setelah dua pekan, tersangka tidak kunjung mengembalikan motor dengan nomor polisi KU 4306 GR tersebut. Tersangka beralasan jika motor tersebut disimpan di rumah tambak.
"Korban mendesak terus tapi jawabannya tetap sama. Jadi pelapor dan tersangka datang ke Polres dan membuat perjanjian motor akan dipulangkan paling lambat 31 Juli 2023,"jelas AKP Randhya dalam keterangannya dikutip Minggu (17/9/2023).
Hanya saja, hingga batas waktu tersebut, tersangka tidak kunjung mengembalikan motor korban hingga akhirnya melaporkan kasus penggelapan ke polisi.
Korban mengaku mengalami kerugian Rp16 juta karena kehilangan sepeda motor. Unit Resmob Poles Tarakan yang melakukan penyelidikan menemukan fakta jika tersangka menggadaikan sepeda motor tersebut.
"Tersangka menggadaikan motor itu seharga Rp4,5 juta. Dia juga melakukan pemalsuan STNK untuk kepentingan berkas di pegadaian,"katanya.
Tersangka yang akhirnya ditangkap pada 11 September 2023 lalu mengakui perbuatannya. Dia mengaku terpaksa menggadaikan motor korban karena sedang mengalami kesulitan keuangan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka JH dijerat Pasal 372 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
