SAMARINDA, iNewsKutai.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur periode 1 - 15 September 2023 kembali mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur.
Kenaikan terbesar terjadi pada tanaman dengan kelompok umur 10 tahun yang mencapai Rp2.221,48 per kilogram atau naik 2,55 persen.
Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir Muzakkir menjelaskan kenaiknya harga TBS periode ini disebabkan kenaikkan harga jual crude palm oil (CPO) dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp10.678, sedangkan harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp4.718 per kg dengan indeks K sebesar 86,46 persen," jelas Muzakkir dalam keterangannya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Selasa (19/9/2023).
Muzakkir merincikan harga periode 01-15 September 2023. Untuk TBS yang dipanen dari pohon usia 3 tahun sebesar Rp1.959 per kg.
Kemudian umur 4 tahun diharga Rp2.093 per kg, umur 5 tahun Rp2.102 per kg dan umur 6 tahun Rp2.124 per kg. Sedangkan untuk umur tanaman 7 tahun Rp2.136 per kg, umur 8 tahun Rp2.153 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.195,44 per kg.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
