SENDAWAR, iNewsKutai.id - Amellinda Sari, siswi SD 002 Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kutai Barat yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2024 lalu ditemukan tewas mengenaskan di tengah hutan karet pada Selasa (13/8/2024).
Bocah malang berusia 9 tahun itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dekat sebuah kubangan air dengan jasad tidak utuh. Kaki kiri mulai dari lutut ke bawah dan kulit kepala hilang.
Penemuan itu berawal setelah seorang petani menemukan celana dan sandal milik korban di pinggir sungai. Keluarga yang mendapat laporan penemuan pakaian korban langsung melakukan pencarian di sekitar kebun karet sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Jenazah Amel akhirnya berhasil ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik celana dan sandalnya berada. Petugas BPBD kemudian langsung mengevakuasi korban ke RSUD Harapan Insan Sendawar diautopsi.
Salfianus Mulyono, ayah korban kepada polisi menjelaskan jika korban hilang sejak 1 Agustus 2024 lalu. Amel berangkat ke sekolah dari rumahnya di Jalan Puruq RT 002 Kampung Jengan Danum bersama kedua adiknya.
"Amel berangkat ke sekolah bersama kedua adiknya tanpa meminta izin kepada saya maupun istrinya saya,"katanya.
Namun anehnya, Amel berangkat tanpa mengenakan seragam sekolah. Sebelum menghilang, Amel sempat terlihat duduk di kantin sekolah.
Polsek Damai masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kematian Amel. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait