SAMARINDA, iNewsKutai.id - Petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) semringah. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit Kaltim periode 1-15 November 2024 melampaui Rp3000 per kilogram.
Kenaikan harga ini dipicu peningkatan harga jual minyak sawit mentah (CPO) di pasar global dan karnel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal menjelaskan, CPO tertimbang dikenakan Rp13.737. Sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp8.929 per kg dengan indeks K sebesar 88,65 persen.
Rizal merincikan harga TBS sawit Kaltim periode 1-15 November 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.694 per kg.
"TBS sawit yang dipanen dari pohon umur 4 tahun diharga Rp2.875 per kg; umur 5 tahun seharga Rp2.892 per kg; umur 6 tahun Rp2.922 per kg," jelas Kadisbun dalam keterangan resminya dikutip Selasa (19/11/2024).
Sementara untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun Rp2.939 per kg; umur 8 tahun Rp2.961 per kg; umur 9 tahun seharga Rp3.022 per kg dan umur 10 tahun Rp3.058 per kg.
Kadisbun menambahkan, daftar harga TBS sawit tersebut, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
