SAMARINDA, iNewsKutai.id - Warga Lok Bahu, Kota Samarinda digegerkan dengan penemuan mayat bayi terkubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bendang pada Jumat (17/1/2025).
Usut punya usut, bayi malang tersebut dilahirkan seorang perempuan yang sudah bersuami berinisial LH. Keduanya ditangkap polisi pada Sabtu (18/1/2025) setelah mendatangi RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk melihat mayat bayi tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, AKP Agung Sisbiyantoro menjelaskan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan penggali kubur yang curiga dengan keberadaan kuburan baru.
"Penggali kubur dan penjaga makam curiga kenapa ada kuburan baru. Setelah digali, ternyata ada jasad bayi yang dikubur hanya beberapa sentimeter di dalam tanah," jelasnya.
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam posisi terbungkus kain putih dan terbaring menyamping menghadap kekanan. Bayi malang itu bahkan masih terlilit ari-ari.
Penjaga makam kemudian berinisiatif menguburkan mayat bayi tersebut secara layak dan melaporkan penemuan tersebut ke SPKT Polsek Sungai Kunjang.
Kepolisian bersama TRC PA Kaltim kemudian melakukan penggalian makam dan mengevakuasi mayat bayi tersebut RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk di autopsi.
"Pasutri berinisial RM dan LH mendatangi kamar mayat RSUD AWS untuk melihat jasad bayi yang ditemukan tersebut. Ini yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penangkapan," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku pembuangan bayi mengakui perbuatannya. Dia menceritakan melahirkan sendiri di kamar mandi dan tanpa sepengetahuan suaminya.
Lantaran panik, pelaku kemudian membuang bayi tersebut ke TPU. Namun, belum diketahui pasti penyebab kematian bayi malang tersebut dan masih menunggu hasil autopsi.
Kedua pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Sungai Kunjang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mendalami motif pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
