JAKARTA, iNewsKutai.id - Profil Kadiv Humas Polri Ferdy Sambo menarik disimak usai insiden baku tembak antara sopir pribadi istrinya dan pengawal rumah dinasnya. Insiden itu mengakibatkan Brigadir Polisi Yoshua Hutabarat meninggal dunia.
Irjen Pol Ferdy Sambo diketahui merupakan perwira tinggi Polri asal Sulawesi Selatan. Pria yang lahir di Kabupaten Barru itu diketahui menjadi jenderal bintang dua termuda Polri karena masih berusia 48 tahun saat menyandang pangka Inspektur Jenderal (Irjen).
Dia naik pangkat dari brigadir jenderal (Brigjen) menjadi Irjen saat didapuk sebagai Kadiv Propam Polri pada 16 November 2020. Lulusan Akpol 1994 itu diketahui kenyang berpengalaman dalam bidang reserse.
Kariernya di Polri melejit sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012. Setahun berselang Ferdy kembali dimutasi menjadi Kapolres Brebes. Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy dimutasi sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain, pada tahun 2016 dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Ferdy selanjutnya dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.
Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Sejumlah kasus besar yang pernah ditangani Ferdy antara lain mengusut bom Sarinah, Jakarta Pusat pada 2016.
Dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Editor : Abriandi