get app
inews
Aa Read Next : Ancam Lecehkan Putrinya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bersumpah Hukum Berat Pasukan Neo Nazi

Duh, Gara-gara Pamer Supercar, Orang Kaya Rusia Terancam Dikirim ke Medan Perang

Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:22 WIB
header img
Sejumlah orang kaya Rusia ditangkap karena pamer supercar. (foto: flipboard)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Perilaku sejumlah orang kaya yang memamerkan hartanya membuat pemerintah Rusia gerah. Sedikitnya tujuh jutawan ditangkap dan di penjara lantaran memamerkan supercar di tengah situasi perang.

Mereka bahkan terancam dikirim ke medan pertempuran untuk membantu militer Rusia melawan Ukraina. Tidak hanya itu, polisi Rusia juga menyita 170 mobil mewah. Penangkapan dan penyitaan dilakukan dalam pertemuan para orang kaya dengan memamerkan kendaraan mewah yang mereka miliki.

Supercar yang disita mulai dari Porsche, Lamborghini, Ferrari, dan Rolls-Royce, termasuk di antara mobil-mobil untuk reli. 

Menurut laporan kantor berita Tass, sebanyak 7 orang pemiliknya mobil mewah dipenjara hingga 15 hari. Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, memamerkan kekayaan ekstrem di depan umum tidak pantas selama masa ekonomi sulit. 

Penyitaan kendaraan mewah dan penangkapan pemiliknya tak pernah diperkirakan sebelumnya. Bahkan menurut pemilik kendaraan mewah, tindakan polisi ini awalnya dianggap hanya lelucon saja. 

“Pada awalnya saya pikir itu hanya lelucon,” kata Alexei Khitrov, jutawan kripto Rusia berusia 28 tahun, dikutip dari laman The Drive, Selasa (30/9/2022).

Khitrov tidak menduga sama sekali adanya penangkapan dan penyitaan kendaraan mewah, karena sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan pemerintah Rusia. Namun, dalam situasi perang, Putin tampaknya ingin menunjukkan dapat mengontrol warganya. 

“Apa yang legal kemarin mungkin dilarang hari ini, kebanyakan orang belum menyadarinya. Bagi pihak berwenang, prinsipnya adalah 'tidak ada acara publik yang diizinkan kecuali yang kami selenggarakan sendiri',” kata Mikhail Vinogradov, kepala Yayasan Politik St. Petersburg kepada Bloomberg. 

Bahkan Senator Rusia Mikhail Dzhabarov mengatakan bahwa orang kaya Rusia yang ditangkap harus dikirim untuk membantu militer di Ukraina. Meskipun tidak satu pun dari mereka yang tahu cara berperang atau bela diri. “Mereka bisa membantu pekerjaan di garis belakang atau sebagai mantri di rumah sakit militer,” ucapnya. 

Tentu saja, pamer kekayaan ekstrem di depan umum selama masa ekonomi suram sangat tidak pantas ketika banyak warga berjuang untuk bertahan hidup. Terutama ketika banyak dari warga tersebut juga menentang perang yang menyebabkan kesulitan keuangan.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut