Alejandro bersama dua sahabatnya Hector Compamar dan Hernan Amez menjadi penggagas agama yang memuja Maradona. Saat ini, agama Maradona diperkirakan memiliki lebih dari 200.000 pengikut di 130 negara di dunia.
Dalam pemujaannya, gereja melakukan perjalanan melintasi Argentina dengan gambar, patung, dan ornamen yang digunakan Maradona. Pengikutnya dibaptis dengan menciptakan kembali gol “Tangan Tuhan” Maradona di Piala Dunia 1986.
“Berbeda dengan apa yang dipikirkan kebanyakan orang, gereja kami bukanlah sebuah bangunan. Gereja adalah orang-orangnya, mereka yang setia kepada Maradona,” kata Amez kepada ESPN pada 2018.
Layaknya sebuah agama, Igelesia Maradoniana juga memiliki doa yang dikhususkan untuk memuja sang legenda.
“Diego kami yang berseni di bumi. Dikuduskanlah di kaki kirimu. Keajaibanmu datang. Golmu diingat."
Agama Maradona juga memiliki sejumlah perintah seperti cinta tanpa syarat kepada Marodona dan mewajibkan pengikutnya menggunakan Diego pada nama tengah serta anak laki-laki pertama mereka.
Di sudut lain Kota Buenos Aires, tepatnya di markas klub sepak bola Sportivo Pereyra, Marodona juga dipuja sebagai tuhan. Bedanya, ada Lionel Messi di sampingnya. Megabintang Paris Saint Germain itu dianggap sebagai nabi mendampingi Maradona.
Keagungan Maradona dianggap belum bisa disamai Messi meski dianggap sebagai penerus sang legenda. Hal ini tidak lepas dari koleksi trofi Messi untuk Argentina. Sejauh ini, sang mega bintang baru mempersembahkan trofi Copa Amerika.
Karena itu, tak ada pilihan lain bagi Messi jika ingin menyamai keagungan Maradona. Mantan pemain Barcelona itu wajib memenangkan partai final Piala Dunia.
Ini menjadi kesempatannya menasbihkan diri sebagai El Messiah atau juru selamat Argentina. Julukan yang selama ini disematkan penggemar yang berharap dirinya membawa Argentina mengakhiri paceklik gelar Piala Dunia.
Suka atau tidak suka, panggilan tuhan El Messiah bahkan agama baru mungkin akan muncul menyaingi Iglesia Maradoniana jika Argentina keluar sebagai juara piala dunia.
Namun, bukan perkara gampang untuk bisa membawa pulang trofi ke Argentina. Lionel Messi dkk harus menumbangkan raksasa Eropa Prancis yang notabene juara bertahan.
Les Bleus dipastikan akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan gelar. Hal ini didukung dengan komposisi tim yang sarat dengan pemain bintang. Sebuah saja Kylan Mbappe, Antoine Grizman, Olivier Giroud, Rafael Varane, dan Hugo Lloris.
Editor : Abriandi