BUENOS AIRES, iNewsKutai.id - Nama Lionel Messi tidak akan pernah disejajarkan dengan Diego Armando Maradona oleh publik sepak bola Argentina. Sehebat apapun bakat dan prestasinya, Messi akan selalu di bawah bayang-bayang sang legenda.
Namun, malam ini kesempatan menyamai keagungan Maradona membentang di Lusail International Stadium. Messi wajib memenangkan partai Final Piala Dunia 2022 melawan Prancis jika ingin namanya dikenang seperti sang legenda. Bahkan bukan tidak mungkin, Messiah, sang juru selamat akan menjadi agama baru sepak bola Argentina.
Diego Armando mendapatkan ruang khusus di hati penggemar sepak bola Argentina dengan segala kontroversinya. Bakat dan prestasinya yang membawa tim Tango membawa pulang trofi Piala Dunia 1986 membuatnya menjadi legenda sepanjang masa.
Namun, di mata para penggemar, penghormatan itu belum cukup bagi pemilik gol tangan Tuhan tersebut. Pada 1998, para penggemar fanatiknya di Kota Rosario mendirikan agama untuk memujanya.
Maradona dipuja di Iglesia Maradoniana atau Gereja Maradona. Karena mayoritas penduduk Argentina beragama Kristen, maka agama Maradona pun mengacu pada hari raya Nasrani.
Sebagai contoh, ulang tahun Maradona pada 30 Oktober menjadi perayaan Natal dan 22 Juni yang menjadi waktu Maradona mencetak dua gol melawan Inggris di Piala Dunia 1986, dijadikan hari Paskah.
"Agama kami adalah sepak bola dan seperti semua agama pasti memiliki tuhan," kata Alejandro Veron, pendiri Igelesia Maradoniana kepada Guardian pada 2008 dikutip dari 90min.com, Minggu (18/12/2022).
Editor : Abriandi