Kaltim Stimulan Mahasiswa diberikan termasuk juga untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri atau juga mereka yang sedang menempuh program S2 atau S3. Tahun berikutnya mereka bisa mengajukan program stimulan yang sama untuk semester yang lebih tinggi.
Beasiswa juga diberikan kepada para pelajar dengan nama Beasiswa Stimulan Siswa. Nilainya Rp1,5 juta untuk pelajar SD, Rp2 juta untuk siswa SMP dan Rp2,5 juta untuk siswa SMA/SMK.
Kategori penerima program beasiswa ini adalah prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus, salah satunya korban Covid-19.
“Sementara ini jumlahnya seperti itu (176.653 penerima). Jumlah ini tidak mungkin berkurang, pasti bertambah hingga akhir tahun,” tegasnya.
Sebagai informasi, untuk Beasiswa Kalimantan Timur ini pada APBD Perubahan 2023, Pemprov Kaltim akan kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp125 miliar. Secara keseluruhan penerima beasiswa nantinya akan lebih dari 200 ribu penerima.
Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPBKT) Iman Hidayat menjelaskan beasiswa diberikan untuk semua kabupaten dan kota di Kaltim. Kutai Kartanegara tercatat menjadi penerima terbesar yakni 21.408 siswa dan mahasiswa.
Kemudian Kota Samarinda sebanyak 31.464 penerima, Balikpapan (13.485), Bontang (8.319), Kutai Timur (6.727), Paser (6.727), Penajam Paser Utara (4.818) Berau (3.525), Kutai Barat (3.173), dan Mahakam Ulu sebanyak 550 penerima.
“Pengumuman beasiswa dilakukan secara transparan dan kami berikan ruang pengaduan untuk segera kami tindaklanjuti,” kata Iman.
Editor : Abriandi