Banjir mulai menggenangi sejumlah kawasan sejak Minggu (26/1/2025) seperti Bengkuring Raya, Griya Mukti, dan Pampang. Salah satu pemicunya adalah curah hujan tinggi yang mencapai 140 milimeter.
Menurut Andi Harun, Pemkot akan mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan banjir. Untuk percepatan, Pemkot Samarinda menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan dan Pemprov Kaltim dalam membentuk tim khusus.
"Kami akan segera membentuk tim serta menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai wujud komitmen bersama dalam menangani banjir di Samarinda," ujarnya.
Pemkot Samarinda juga akan mempercepat proyek pembangunan tanggul di Sungai Karang Mumus serta melakukan pemeliharaan saluran air di Bendung Benanga, Lempake.
Editor : Abriandi