KARACHI, iNewsKutai.id – Pesawat Boeing 737-MAX 8 kembali mengalami masalah tak lama setelah mendapatkan izin terbang. Kali ini, pesawat yang dioperasikan SpiceJet Ltd mendarat darurat di Karachi, Pakistan lantaran lampu indikator pesawat tidak berfungsi.
Beruntung, tidak ada insiden tambahan dalam pendaratan darurat tersebut. Dilansir Bloomberg, pesawat itu sedang dalam perjalanan dari New Delhi ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Namun karena ada masalah pada sistem pesawat, Boeing 737-Max dialihkan ke Karachi. Sebuah pesawat pengganti dari tipe berbeda kemudian kembali menerbangkan penumpang.
Sebelumnya, pesawat Boeing jenis Max dilarang terbang di seluruh dunia pada Maret 2019 menyusul kecelakaan penerbangan di Indonesia dan Ethiopia. Semua orang, baik penumpang maupun awak pesawat, tewas di dua peristiwa itu.
Menurut hasil investigasi, adanya masalah pada sistem kontrol otomatis pesawat (MCAS) disebut sebagai faktor penyebab dalam dua tragedi itu. Hal tersebut mendorong Boeing untuk melakukan perbaikan pada perangkat lunak agar pesawat terlarisnya itu bisa disertifikasi untuk terbang lagi.
India mengambil waktu paling lambat dari sebagian besar pasar utama untuk mencabut larangannya terhadap Max. Negara Asia Selatan itu baru menyetujui pengembalian pesawat-pesawat Max pada Agustus tahun lalu. Itu terjadi setelah Boeing memenuhi persyaratan regulator lokal, termasuk menyiapkan simulator di India.
AS menjadi salah satu negara pertama yang mengizinkan Max untuk melanjutkan penerbangan komersialnya pada akhir 2020. Namun, pesawat itu masih belum diizinkan untuk kembali pada layanan penuhnya di China.
Pada Desember, sebuah pesawat Max milik SpiceJet terpaksa kembali ke Mumbai tak lama setelah lepas landas karena masalah teknis yang melibatkan lampu filter olinya. Hal itu memaksa awak pesawat untuk mematikan mesin. Pesawat mendarat dengan selamat dan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
