BANGLI, iNewsKutai.id - Tindak asusila terhadap wisatawan asing di Bali kembali terjadi. Kali ini, seorang turis asal Prancis berinisial MF (25) digerayangi karyawan homestay di Kintamani, Bangli.
Aksi tidak senonoh itu dilakukan EL (23) saat korban sedang tertidur di kamar. Pelaku nekat masuk kamar MF lantaran korban tidur nyaris tanpa busana dan hanya mengenakan celana dalam.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra menjelaskan, pencabulan itu terjadi pada 29 Mei 2023 lalu saat korban bermalam di homestay tempat pelaku bekerja.
Rencananya, keesokan harinya, korban akan mendaki Gunung Batur. Sebelum tidur, pelaku menemani korban mengonsumsi minuman beralkohol di kafe homestay.
"Karena korban ingin beristirahat jadi kembali ke kamar dan tidak mengunci pintu. Korban lalu tidur hanya mengenakan celana dalam lalu memakai selimut," jelas AKP Gede dikutip Kamis (8/6/2023).
Setelah tertidur, korban merasakan ada yang menyentuh bagian sensitifnya sehingga terbangun. Korban memergoki pelaku sedang berbaring di belakang tubuhnya.
"Korban bangun karena merasa ada meraba-raba dan ternyata pelaku sudah ada di belakangnya. Korban lalu mengusirnya dan melapor ke pengelola homestay,"katanya.
Peristiwa pencabulan itu kemudian dilaporkan ke Polres Bangli. Unit Satreskrim kemudian bergerak menangkap pelaku. Saat diperiksa, EL tidak membantah perbuatannya.
Dia mengaku tergoda lantaran korban tidak mengenakan pakaian dan menggerayanginya dari belakang. Saat melakukan pencabulan tersebut, pelaku mengaku mabuk karena sebelumnya diajak mengonsumsi minuman beralkohol.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 6 huruf a Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. Dia menghadapi ancaman pidana maksimal empat tahun penjara.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
