get app
inews
Aa Text
Read Next : Rife Kerebea, Tangan Kanan Pentolan KKB Egianus Kogoyo Ditangkap

Pilot Asing Disandera KKB Papua, Operasi Mapenduma Jilid 2 Siap Digelar Kopassus?

Rabu, 08 Februari 2023 | 13:46 WIB
header img
Prabowo Subianto memimpin Kopassus menggelar operasi pembebasan sandera Mapenduma di Irian Jaya pada 1996 silam. (foto:ist)

Dihadapkan pada dua pilihan, insting Prabowo mengarahkannya untuk bertanya kepada orang yang berpengalaman dan menguasai wilayah itu. 

"Bapak, jangankan Kelly Kwalik, monyet pun tidak mau tinggal di situ. Tidak ada air di situ. Bapak, bagaimana sekian puluh orang berada di atas (gunung) tanpa air,” ucap Pimpinan Tim Kasuari Serka Bayani.

Menurut Prabowo, penjelasan Serka Bayani tidak akan dilupakannya meski setelah sekian puluh tahun. Tidak hanya itu, penjelasan Serka Bayani menjadi dasar bagi Prabowo untuk menentukan langkah selanjutnya. 

"Inilah kecerdasan dari seorang pribumi, putra daerah. Dia lebih tahu kondisi setempat dibandingkan dengan orang asing yang datang dari jauh walaupun membawa alat yang canggih. Saya memilih untuk percaya kepada anak buah sendiri yang punya pengalaman nyata,” kenang Prabowo. 

Dia kemudian memutuskan menyerang enam titik sesuai hasil kajian tim intelijen. Operasi Mapenduma itu akhirnya berhasil membebaskan sandera. Meski demikian, dari 26 sandera, 3 orang meninggal dunia dibunuh penyandera. Sedangkan sisanya lepas termasuk seluruh peneliti asing.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut