Pasukan marinir kemudian melakukan penyergapan di tepi Sungai Braza dan terlibat kontak tembak hingga menewaskan 5 anggota KKB.
Dari hasil penyisiran pasukan gabungan TNI-Polri, ditemukan lima jenazah anggota KKB dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Selain itu, aparat juga mengamankan barang bukti berupa senjata laras panjang dan ratusan amunisi serta sejumlah asesoris Papua merdeka.
"Anggota KKB kerap meneror warga di Yahukimo, dengan membakar rumah dan objek vital, membunuh warga, serta menyerang anggota TNI-Polri," tuturnya.
Anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge juga kerap melakukan kekerasan dan mengganggu keamanan hingga menyebabkan warga sipil dan anggota TNI-Polri meninggal dunia. "Mereka bukan warga asli Yahukimo. Bahkan, merekalah yang meneror warga," ungkap Suriastawa.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, hingga saat ini anggota Polri, dan prajurit TNI terus berlatih. Selain itu, anggota TNI-Polri juga disiagakan, untuk mengantisipasi serangan balik yang bisa terjadi setiap saat.
Editor : Abriandi