get app
inews
Aa Read Next : Nilai Komersial Rendah Diduga Jadi Alasan Megaproyek IKN Nusantara Sepi Peminat

Jelang Ramadan, Kemensos Tambah Jatah Bantuan Sosial Sembako Rp200.000

Minggu, 13 Maret 2022 | 20:54 WIB
header img
Ilustrasi bantuan sosial (bansos).(Foto: Ist)

MALANG, iNewsKutai.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako ekstra sebelum Ramadan pada awal April mendatang. Bantuan yang akan disalurkan senilai Rp200.000 per kepala keluarga penerima manfaat.

Risma menjelaskan, bansos ekstra tersebut akan disalurkan setelah Kementerian Keuangan memastikan pengalokasian anggaran tambahan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako ekstra kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

BPNT atau bansos sembako merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi (PEN) terkait Pandemi Covid-19.  

"Tadi saya di-WA (Whatsapp) Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk kami menyalurkan bansos sembako ekstra kepada keluarga penerima manfaat. Jadi Insya Allah nanti sebelum puasa kita salurkan," kata Risma, usai memberikan bantuan korban banjir bandang di Kabupaten Malang, pada Minggu (13/3/2022).  

Dia menjelaskan, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, akan ada percepatan penyaluran bansos sembako sebelum bulan Ramadan. 

"Ini karena pak presiden minta percepatan kita bantu tiga bulan pertama. Dan ini mungkin juga karena untuk mendekati hari puasa maka kita akan bantu," ujar Risma.

Menurut dia, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai penyaluran bansos yang tidak harus dalam bentuk barang.  "Yang jelas aturannya di Perpres tidak harus dalam bentuk barang, itu pilihan sesuai penerima manfaat dan juga tidak boleh dipaketkan. Jadi kebutuhan itu terserah, di Perpres itu ada, di Perpres itu bentuknya garing dalam bentuk uang atau barang," ungkap Risma.  

Sebagai informasi, pemerintah memberikan bantuan tambahan melalui Kartu Sembako sebesar Rp200.000. Penerima bantuan ekstra ini merupakan KPM BPNT. Sejauh ini pemerintah telah mencairkan BPNT kepada 18,8 juta KPM. Pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp45,12 triliun untuk program bansos kepada warga.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut