get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-siap! PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025

Siap-siap, Bangun Rumah Sendiri Bakal Kena Pajak 2,4 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 12:55 WIB
header img
Pemerintah akan menerapkan pajak 2,5 persen untuk pembangunan rumah sendiri. (Foto: ilustrasi/MPI)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pembangunan rumah baru bakal dikenakan pajak sebesar 2,4 persen mulai tahun ini. Hal ini seiring rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Jika kebijakan ini diterapkan, warga yang membangun rumah bakal ikut terdampak kenaikan pajak dari semula 2,2 persen menjadi 2,4 persen. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61/PMK.03/2022 tentang PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri. 

Dalam beleid PMK dijelaskan besaran tarif pajak apabila membangun rumah sendiri ditetapkan sebesar 20 persen dari PPN secara umum. Artinya, dengan tarif PPN yang saat ini berlaku ialah 11 persen, maka saat wajib pajak (WP) membangun rumah sendiri akan dikenakan PPN sebesar 2,2 persen (20 persen x tarif PPN 11 persen). 

Jika per Januari nanti pemerintah menaikkan PPN menjadi 12 persen, PPN atas KMS akan menjadi 2,4 persen (20 persen x tarif PPN 12 persen).

"Besaran tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan hasil perkalian 20 persen dengan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dikalikan dengan dasar pengenaan pajak," bunyi Pasal 3 Ayat 1 PMK 61/2022 tersebut dikutip Sabtu (14/9/2024).

Kabar baiknya, tidak semua rumah yang dibangun atau direnovasi akan dikenakan tarif PPN 2,4 persen. Pada Pasal 2 ayat (4) dijelaskan, rumah yang dikenai PPN adalah bangunan yang berdiri di atas bidang tanah dan/atau perairan dengan konstruksi utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau bahan sejenis, dan/ atau baja. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut